Museum Keraton Yogyakarta merupakan bagian dari komplek Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, salah satu obyek wisata museum yang menyimpan berbagai koleksi diantara lukisan, benda-benda budaya bersejarah, koleksi dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX, tempat pagelaran gamelan dan nuansa budaya khas Jawa sangat terasa. Fasilitas memadai dan nyaman saat dikunjungi wisatawan, ramah-ramah, akses jalan mudah ditempuh dengan berbagai transportasi pribadi atau umum, Museum Kraton Yogyakarta letaknya tepat di Keraton Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Indonesia.
Bila tujuan berwisata Anda ke Kota Jogja sebagai perjalanan berlibur baik bersama keluarga atau teman-teman memang bisa menjadi pilihan menarik, Kota ini memang dikenal dengan kentalnya kebudayaan Jawa di Keraton Yogyakarata kemudian diikuti yang populer sebagai Kota Pelajar. Dari Berbagai arah dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum, bila dari sisi Timur mungkin Anda dari arah Solo, sebelah barat dari Kota Wates Kulon Progo, sisi Utara mungkin dari Magelang atau Sleman, bagian Selatan dari Bantul, Kota Yogya ini memiliki ringroad sehingga memudahkan akses cepat kemanapun, sekaligus dekat Adisucipto International Airport Yogyakarta/Bandara Udara Adisucipto Jogja, Stasiun Tugu Kereta Api, dan Terminal Bus Giwangan.
Begitu sampai ditujuan, jalan-jalan beberapa menit dari tempat parkir, ikuti bersama pemandu wisata yang ramah, melihat-melihat area sekitar dari Keraton Yogyakarta nampaknya memberikan nuansa budaya khas Jawa dari arsitektur, pintu gerbang terlihat megah di bagian atas tertera ada lambang Keraton Yogyakarta, dibawahnya ada tulisan aksara Jawa Kuno, di sebelah kanan ada patung Gajahmada.
Kemudian memasuki obyek wisata Museum Kraton Yogyakarta, Anda bisa melihat langsung sendiri berbagai koleksi yang tersimpan dalam museum ini, mulai lukisan indah dan benda-benda budaya berharga sekaligus koleksi dari Sri Sultan Hamengkebuwono IX, mulai dari foto, pakaian beserta aksesorisnya, alat masak, benda-benda bersejarah. Beberapa pengunjung menyaksikan koleksi museum dan mungkin sewaktu itu Kami kunjungi bertepatan dengan para pelajar yang liburan mencermati budaya bersejarah sebagai pelajaran kebudayaan yang bernilai. Bangunan Joglo arsitektur megah nampak terlihat dari berbagai sisi budaya arsitektur Jawa yang khas dan bernilai, arsitektur tradisional joglo kerangka bangunan istimewa yang terlihat membuat salah satu dari rekan Team Ragamwisata tertegun dan tersipu membayangkan betapa indahnya bangunan ini.
Selain itu, paling utama pada Keraton Yogyakarta sebagai obyek wisata, selanjutnya bila Anda menginginkan berkunjung tempat wisata bersejarah masih dalam satu komplek, diikuti Taman Sari Yogyakarta di Ngasem sebelah barat Keraton Yogya, termasuk Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang menarik. Ini seperti paket wisata atau liburan istimewa, selanjutnya ada Alun-alun Selatan Gading Yogyakarta, dulunya ada Taman Lalu Lintas Yogyakarta (menurut salah satu dari sesepuh yang Kami wawancarai dan bincang-bincang sewaktu itu). Juga sebelah utara ada Alun-alun Utara Kauman Yogyakarta, Masjid Agung Kauman Keraton Yogya, Jalan Malaiboro, Sekaten acara Grebeg Yogyakarta pada hari Maulud Nabi, Museum Benteng Vredeburg, Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, dan Istana Presiden Yogyakarta.
Fasilitas Sarana Museum Kraton Yogyakarta
Kalau dari segi fasilitas sarana tentunya sangat ideal dari aspek wisata, mulai dari pelayanan, obyek yang ditata rapi dan bersih nyaman dilihat, konsep budaya dan unsur seni sangat terasa. Diantarannya pembayaran tiket/loket, restoran, outlet cindermata, pusat oleh-oleh, tempat parkir luas, dan lainnya, termasuk disekitarnya ada hotel-hotel atau tempat penginapan yang berkualitas dan terjangkau.
Rute Menuju Museum Kraton Yogyakarta
Mungkin perjalanan wisata setiap individu memang berbeda-beda pilih yang terbaik aksesnya dan mudah cepat solusinya, bisa mulai dari Solo/Magelang/Bantul/Kulon Progo - kemudian ikuti mudah ada papan lalun lintas langsung ke Kota Yogyakarta ikuti arah hingga sampai di Jl. Senopati Kantor Pos Jogja, parkir di Alun-alun atau Ngampilan, itu mungkin lebih dekat jaraknya lebih baik atau agak lumayan pilihan kedua parkir di Abu Bakar Ali. Tinggal jalan kaki selang beberapa menit sampai lokasi wisata Museum Keraton Yogyakata. Itu bila menggunakan alat tranportasi seperti bus pariwisata atau roda empat mobil, atau bila pakai motor roda dua bisa parkir sesuai area yang lebih dekat dan lebih nyaman, akses mudah kemanapun.
0 komentar:
Post a Comment